Banner Ads 468x60

Senin, 24 Mei 2010

PENULISAN NASKAH TV PART 1

ARTI PENTING PENTING NASKAH DALAM PRODUKSI

Naskah Televisi Diperlukan Untuk :
  • Memberi kemudahan dalam perencanaan produksi, penyuntingan, penyiaran dan pemanfaatan program
  • Menjadi medium berfikir kreatif
  • Menjadi sarana komunikasi kerabat produksi
  • Menjadi acuan penyusunan jadwal kegiatan
  • Menjadi acuan materi yang direkam
Dengan menyadari fungsi naskah tersebut maka jelaslah bahwa produksi program televisi tanpa naskah adalah suatu pemborosan yang tidak bisa ditolelir.
Adapun yang dimaksud dengan skenario adalah naskah televisi yang digunakan sebagai acuan utama. Selain itu, masih ada berbagai jenis naskah lain dengan fungsi yang berlainan dalam sebuah kegiatan produksi program.

Penjelasan Ilustrasi :
  1. Produser program bertanggung jawab atas tersedianya skenario yang siap produksi. Maksudnya, skenario yang telah dikaji dari segi isi dan dari media serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
  2. Sutradara selaku pemimpin produksi program, kemudian melakukan telaah skenario dan melakukan pemilahan atas bagian atau adegan. Dengan mekanisasi skenario (mechanizing) sesuai dengan metode dan teknik serta pembiayaan produksi maka skenario tersebut telah menjadi naskah produksi (production script)
SYARAT PENULISAN NASKAH
PERAN & TANGGUNG JAWAB PROGRAM TV

7 Syarat Penulis Naskah :
  1. Penguasaan bahasa & cara menulisnya
  2. Kaya Kosa Kata
  3. Memiliki akar dan wawasan
  4. Kepekaan terhadap lingkungan
  5. Memompa & mengolah daya imajinasi
  6. Konsentrasi Disiplin



Peran & Tanggung Jawab
Penulis NaskahDalam Sebuah Program

Peran dan Tanggung Jawab Sebuah Skenario
  • Suatu skenario sudah bisa disebut baik, jika memenuhi kriteria fungsional. Lebih bagus lagi jika sekaligus memenuhi kriteria substansial.
  • Skenario dengan kriteria fungsional dalam arti sebuah skenario dapat menjadi blueprint dan pegangan bagi para kreator dalam membuat program televisi. Disini peran skenario dapat terlihat jelas bahwa tanpa memiliki dasar utuh sebuah karya, kreator program televisi akan kesulitan dalam melihat bayangan sebuah karya. Sebaliknya jika sebuah skenario lemah secara fungsional, maka skenario tersebut sama sekali tidak dapat dipergunakan.
    (Seno Gumira Ajidarma, Layar Kata : Menengok 20 skenario Pemenang Citra Festival Film Indonesia 1973-1992, Jakarta : Yayasan Bentang Budaya, 2000. hlm.13)
  • Skenario dengan kriteria substansional berarti sebuah skenario yang dapat berdiri sendiri menjadi karya tekstual yang mandiri. Pada dasarnya skenario adalah sebuah karya tulis yang memang berbeda dengan karya tulis lainnya. Skenario sebagai karya tulis tidak hanya diperuntukkan untuk kreator saja, namun sebenarnya skenario sendiri selain bersifat teknis, skenario juga mampu memberikan sebuah bayangan kepada setiap pembacanya mengenai isi dan makna yang berada didalamnya, sama halnya seperti karya tulis lainnya seperti novel, cerpen, roman, puisi, prosa,dsb.
  • Kedua teori tersebut menjadi standar dasar bagi sebuah skenario agar menjadi karya tulis yang mandiri dan berguna bagi setiap orang.
9 TAHAP SISTEMATIKA PENULISAN
  1. Apa latar belakang project anda ?
  2. Apa yang menjadi tujuan program ini ditayangkan ?
  3. Deskripsikan Spesifikasi Program anda! Judul Program :
    • Format : (Talk Show, Magazine, dll ?)
    • Durasi : 24 Menit , 48 Menit (exclude CB)
    • Tema Program :
    • Teknik Penyajian : Live/Tapping/Live Tapping
    • Waktu Penayangan : Hari, jam?
    • TV Station : RCTI/Metro/dll ??
    • Target Penonton :
    a. Usia : ??
    b. Jenis Kelamin : ??
    c. SES : A/B/C/D ??
  4. Apakah yang menjadi IDE DASAR program ini ?
  5. Sebutkan TEMA
  6. Buatlah Sinopsis agar orang lain mengerti secara singkat program ini !
    (Synopsis atau ringkasan cerita biasanya berupa inti sari dari isi program yang akan disusun skenarionya. Setelah mempunyai rumusan garis besar materi biasanya dengan mudah akan muncul dalam diri anda suatu garis besar jalan cerita)
  7. Bagaimana anda mengeksekusi tiap segmen program anda ?
    Buatlah Treatment
    (Treatment adalah sebuah uraian mengenai segala segala urutan kejadian yang akan tampak di layar televisi. Dari sebuah treatment orang bisa membayangkan apa saja yang akan terlihat di layar. Uraian tersebut bersifat naratif tanpa menggunakan istilah teknis, seperti ketika seseorang menceritakan kembali pertunjukan yang baru saja dinikmati)
  8. Buatlah Rundown
    Susunan isi dan alur cerita dari program televise yang dibatasi oleh durasi, jeda komersil, segmentasi dan bahasa naskah
  9. Detilkan dalam bentuk SCRIPT – agar pengisi acara dapat memahami perannya dan berlatih sebelum shooting.
GLOSSARY
  • Insert : Gambar-gambar atau informasi yang diperlukan.
  • Lifestyle : Cara hidup atau gaya hidup yang ditampakkan pada perilaku dan nilai individu seseorang ataupun grup.
  • On the spot : Posisi didalam lokasi yang sudah direncanakan.
  • Performance : Tampil dengan segala persiapannya.
  • Rating : Penempatan rangking atau tingkatan tertentu sebuah program televisi atau media lainnya melalui polling perkiraan dari pemirsanya.
  • Rundown : Susunan isi dan alur cerita dari program televise yang dibatasi oleh durasi, jeda komersil, segmentasi dan bahasa naskah.
  • Teaser : Cuplikan dari adegan atau isi segmen yang akan ditayangkan.
  • Talent : Orang yang berpartisipasi dalam memainkan sebuah program.
  • Testimonial : Pengakuan atau penuturan dari seseorang

1 comments:

Menarik nih artikelnya buat nambah2 ilmu

Posting Komentar