Pengertian Sosiologi Komunikasi
Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti masyarakat, dan kata Logos yang berarti ilmu. Dalam kamus, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat.
Ilmu Sosiologi muncul bersamaan dengan ilmu psikologi pada abad 19, dimana ilmu sosiologi merupakan perkembangan dari ilmu filsafat sosial. Filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan. Istilah sosiologi dipopulerkan oleh Hebert Spencer lewat bukunya berjudul Principles of Sociology.
Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah :
- Bersifat empiris
- Sosiologi bersifat kumulatif
- Bersifat non etis
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang di susun secara sistematis berdasarkan analisis berfikir logis.
Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial dalam masyarakat, baik yang berhubungan dengan media secara langsung dan tidak langsung.
Colin cherry(1964) mendefinisikan komunikasi sebagai usaha untuk membuat satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda, memiliki serangkaian peraturan bersama untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan
Tujuan dari sosiologi komunikasi adalah dapat mengetahui pengaruh faktor sosial dalam komunikasi serta dapat memahami keadaan sosiologi yang timbul dalam komunikasi.
Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah gejala, pengaruh dan masalah sosial yang disebabkan
oleh komunikasi.
Dalam pokok bahasan telah ditegaskan pada ruang lingkup kajian SosKom, yaitu pengaruh atau akibat-akibat sosial yang terjadi atau ditimbulkan oleh komunikasi.
Dalam hal ini yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana masalah sosial itu terjadi. Aspek komunikasi apa atau yang bagaimana yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut.
Dan dalam bahasan mata kuliah sosiologi komunikasi ini akan difokuskan pada sosiologi komunikasi massa.
Pada dasarnya antara penelitian dibidang komunikasi dengan soskom tidak mempunyai hubungan yang langsung. Akan tetapi penelitian dibidang komunikasi mempunyai kecenderungan untuk melakukan penelitian
tentang :
- Struktur, pusat perhatian, perilaku masyarakat yang menjadi sasaran komunikator, maksudnya bagaimana sesuatu peran itu disampaikan, ataupun apakah yang akan menjadi pusat perhatian penelitian tersebut.
- Efektifitas komunikasi massa, maksudnya sejauhmana pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh komunikasi massa.
- Efek-efek sosial dari komunikasi massa, maksudnya bagaimanakah pengaruh sosial dari komunikasi massa. Dan inilah sebenarnya yang menjadi salah satu bidang kajian sosiologi komunikasi massa.
Dengan memperhatikan lingkup kajian soskom tersebut, maka kita dapat mengetahui bahwa komunikasi dengan media massa mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu, disamping itu berbagai aspek komunikasi lainnya dapat pula menimbulkan akibat-akibat atau pengaruh sosial lainnya, misalnya, sistem komunikasi dapat menimbulkan pengaruh sosiologis, unsur-unsur komunikasi dapat menimbulkan pengaruh sosiologis dsb.
Gejala-gejala sosiologis yang terbentuk Dalam berbagai kemungkinan sbb:
- Suatu sistem komunikasi massa dapat menimbulkan pengaruh terhadap masyarakatnya, maksudnya, suatu sistem akan menentukan bagaimanan suatu kegiatan itu akan dilaksanakan, sehingga hal ini juga mengandung suatu penegrtian bahwa sistem komunikasi massa akan mempengaruhi masyarakatnya, misalnya : sistem komunikasi massa komunis mempunyai pengaruh tertentu kepada masyarakatnya.
- Sistem komunikasi massa dapat menyampingkan media komunikasi tradisional yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
- Sistem komunikasi massa merupakan sarana yang kuat dan luwes untuk menpengaruhi masyarakat sehingga suatu sistem komunikasi massa dapat menimbulkan pengaruh sosiologis yang kuat.
- Sistem komunikasi massa dapat menimbulkan sikap dan pandangan yang seragam terhadap gejala sosial tertentu, maksudnya, sistem tersebut dapat mempengaruhi penilaian masyarakat mengenai suatu masalah sosial tertentu yang ditimbulkan oleh media komunikasi massa.
KOMUNIKASI dan MASYARAKAT
Arti Penting Komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu kegiatan dasar manusia dalam proses sosial yang dijalaninya. Bisa dikatakan, komunikasi adalah mesin pendorong proses sosial yang memungkinkan terjadinya interaksi manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk sosial.
Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kita inginkan.
Tujuan dasar manusia berkomunikasi, menurut Scheidel, adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis.
Komunikasi Sosial
Komunikasi bersifat sangat signifikan dalam membangun kehidupan sosial. Komunikasi memungkinkan individu
membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang dihadapinya. Komunikasi juga yang memungkinkan manusia mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi problematika.
Tanpa berkomunikasi, manusia tidak akan tahu bagaimana makan, minum, berbicara sebagai manusia dan memperlakukan manusia lain secara beradab, karena perilakuperilaku tersebut dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan orang lain, yang intinya adalah komunikasi.
Komunikasi dan Perkembangan Peradaban Masyarakat
Jika dilihat dari sejarah perkembangan masyarakat manusia, bentuk masyarakat berubah seiring penemuan tehnologi, terlebih lagi tehnologi komunikasi.
Perkembangan peradaban umat manusia pun bisa dikatakan dimotori oleh proses komunikasi sosial dan tehnologi komunikasi.
Komunikasi Sebagai Sarana Interaksi Sosial
Dengan komunikasi, manusia melakukan berbagai penyesuaian diri yang diperlukan, memenuhi berbagai kebutuhan dan tuntutan yang ada sehingga masyarakat manusia tidak tercerai-berai.
Melalui komunikasi pula manusia mempertahankan institusi-institusi sosial berikut segenap nilai dan perilaku, tidak hanya dari hari ke hari, tetapi juga dari generasi ke generasi.
2 comments:
di copy ya tulisannya...
Jimz...
silahkan, jangan lupa kasih link sumber ke blog ini ya bro :-)
Posting Komentar